Tahukah Anda bahwa zona nyaman Anda tidak menyediakan sedikit pun ruang untuk petualangan dan kemenarikan hidup lainnya? Faktanya, seiring berjalannya waktu Anda justru akan merasa kewalahan akibat terkurung terlalu lama di dalam kebosanan dan ketakutan yang Anda bangun sendiri. Mungkin sekarang inilah saatnya bagi Anda untuk meruntuhkan batasan tersebut! Percayalah, keluar dari zona nyaman tidak hanya membuat hidup Anda terasa semakin menarik, tetapi juga akan meningkatkan kepercayaan diri dan keberuntungan Anda!
1.Jangan takut menjadi ‘bodoh’. Salah satu kesalahan terbesar seseorang adalah terlalu mengkhawatirkan pendapat orang lain. Tentu saja tidak ada seorang pun yang ingin dianggap aneh, mengerikan, atau menyebalkan oleh orang-orang di sekitarnya. Namun cobalah membayangkan orang-orang paling menyenangkan yang pernah Anda temui dalam hidup. Kemungkinan besar, mereka justru adalah orang-orang yang terlihat menarik karena berani tampil ‘gila’ dan ‘bodoh’, tidak segan melakukan hal-hal yang konyol, berani berbuat kesalahan, dan bukan merupakan sosok yang sempurna. Namun toh orang lain tetap memaafkan mereka, bukan?
Orang-orang bahkan menyukai mereka karena ‘ketidaksempurnaan’ yang mereka miliki! Oleh karena itu, cobalah menghilangkan seluruh kekhawatiran Anda mengenai pendapat orang lain. Ingat, Anda tidak harus menjadi sosok yang sempurna; bahkan faktanya, sosok yang kurang sempurna justru sering kali lebih menarik dan menyenangkan untuk dikenali.
Tertawalah bersama mereka, tertawai mereka, dan tertawai diri Anda sendiri. Lakukan hal-hal yang tidak pernah Anda lakukan karena terhalang oleh ketakutan-ketakutan yang Anda ciptakan sendiri. Jika selama ini Anda takut terlihat konyol, mulai sekarang jangan takut menjadi orang yang konyol! Percayalah, Anda pasti akan baik-baik saja setelahnya.
2.Sadarilah bahwa kegagalan adalah hal terburuk yang mungkin terjadi saat Anda mencoba sesuatu yang baru. Setidaknya Anda sudah mencobanya dan mungkin akan menyadari bahwa kenyataannya tidaklah seburuk yang Anda bayangkan.
Pandang kesediaan Anda untuk mencoba sebagai sebuah pencapaian dan sadarilah bahwa upaya yang gagal pun adalah tolok ukur kesuksesan Anda; dengan melakukannya, niscaya Anda akan lebih berani mengambil risiko dan berusaha keluar dari zona nyaman Anda selama ini.
3.Hadapi ketakutan Anda. Setiap orang memiliki ketakutannya tersendiri; ada orang-orang yang mengalami fobia ketinggian, fobia laba-laba, fobia tempat sempit, dan fobia kuman. Namun ingat, ada ratusan ketakutan sederhana yang setiap harinya berhasil mereka hadapi; misalnya, rasa takut patah tulang, rasa takut jatuh, rasa takut kehujanan, dsb. Apa saja langkah pencegahan yang Anda ambil untuk mengelak dari berbagai kemungkinan negatif yang bisa muncul dalam keseharian Anda? Dan apakah langkah-langkah tersebut memang perlu diambil? Ingat, Anda memang boleh bersikap proaktif, namun jangan biarkan sebagian besar hidup Anda disibukkan untuk mencegah hal-hal yang tidak akan terjadi! Percayalah, ada kalanya hal-hal buruk dapat berubah menjadi pengalaman yang seru atau cerita yang konyol jika Anda bersedia menghadapinya.
4.Nyamankan diri Anda untuk menerima risiko. Zona nyaman Anda terasa ‘nyaman dan aman’ karena Anda selalu tahu apa yang kira-kira akan terjadi. Keluar dari zona nyaman menghadapkan Anda pada kemungkinan gagal atau mengalami hal-hal yang berjalan di luar rencana; itulah yang membuat Anda takut keluar dari sana. Anda mungkin akan kehilangan sesuatu, namun percayalah, Anda pasti juga akan mendapatkan sesuatu. Untuk menyamankan diri Anda dengan ketidakpastian tersebut, cobalah membiasakan diri untuk melakukan hal-hal di bawah ini:
Melepaskan keterikatan. Saat Anda memutuskan untuk melakukan sesuatu, lakukan itu untuk diri Anda sendiri, bukan untuk meraih hasil tertentu. Jika Anda bertaruh dengan melibatkan uang, pastikan Anda sudah siap kalah. Bertaruhlah untuk merasakan sensasi menyenangkannya, bukan untuk menang. Jika pada akhirnya Anda menang, anggaplah itu sebagai bonus! Namun jika Anda kalah, jangan lantas merasa terpuruk. Dengan kata lain, lepaskan keterikatan dari hasil tertentu; alih-alih, berfokuslah untuk bersenang-senang dalam menjalani hidup dan memaksimalkan apa yang Anda miliki sekarang!
Menerima kenyataan. Saat ada hal-hal yang berjalan di luar rencana, berusahalah menerimanya. Terus-menerus berada di zona nyaman dapat membuat Anda bergantung pada anggapan bahwa dunia ini seharusnya merupakan tempat yang aman dan terprediksi; faktanya, itu adalah ilus
0 Komentar